Kriteria & Pengetesan

Berikut merupakan kriteria pengetesan barang antik / benda pusaka di PT Pusaka Jawa Andalas Medan

01. ANTI CUKUR (AC)

( Boleh Jenis dan bentuk apapun, terbuat dari  apapun termasuk BK, RB).

Pengetesan : Rambut siapapun  yang memegang benda tersebut, tidak akan bisa  diputuskan dengan silet yang masih baru. 

02. ANTI PANAS

( Bisa Jenis dan bentuk apapun, terbuat  dari  apapun termasuk bambu petuk/buta).

Pengetesan : 
1. Bila benda  anti panas tersebut dibakar dengan api lilin  selama 15 menit terus menerus, 
     maka keadaan titik bakarnya tetap dingin, sama seperti sebelum dibakar.
2. Bila anggota tubuh dibakar dengan api lilin selama 15 menit non stop, maka pemilik tubuh tidak 
     merasakan panas, tidak terluka, dan tidak berbekas. Dan ini berlaku bagi siapapun yang memegang benda tersebut.
3. Bila anggota tubuh dimasukkan kedalam air panas yang sedang mendidih dan api masih 
     menyala selama 15 menit terus menerus,  maka pemilik tubuh tidak merasakan panas dan tidak terluka,
     serta tidak berbekas. Berlaku bagi siapapun yang memegang benda tersebut.
Alternatif : 
Nyalakan korek api gas beberapa saat sampai besi pengaman sekeliling api betul2 panas. Pegang bendanya dengan satu tangan dan tangan yang satunya lagi memegang besi pengaman korek yang sudah panas dan api tetap menyala, maka tidak merasakan panas / suhu tetap dingin seperti sebelum dipanaskan. (Hangat tidak lulus).

03. ANTI BASI

(Bisa Bentuk piring / mangkok, batu, atau  jenis  apapun). 

Pengetesan : Apabila nasi  dimasukkan kedalam piring/mangkok anti basi, atau kedalam suatu wadah (Jika anti basi berupa batu),  maka tidak akan basi-basi dalam  waktu 3 X 24 jam, dan kwalitasnya harus sama seperti sebelum pengetesan (tdk berubah bentuk, warna,tdk berjamur, tdk berbau basi, dll).

04. ANTI RACUN

(Boleh berbentuk wadah/guci, batu, atau jenis apapun).  

Pengetesan : Masukkan ikan lele ke larutan racun sidola (1:3 atau 1:2 artinya 1 liter air dicampur dengan 3 atau 2 sendok makan sidola) kedalam guci anti racun atau kedalam suatu wadah (jika anti racun berupa batu) selama 30 menit dan kemudian angkat ikannya dan masukkan lagi ke wadah yang berisi air tawar selama 10 menit, maka ikan lele tsb masih hidup bugar seperti sebelum diracun. Malas2, teler tidak lulus.
 

05. ANTI RASA GARAM

(Boleh berbentuk wadah, batu, atau jenis apapun). 

Pengetesan : Maksimal 5 menit setelah larutan air garam dimasukkan kedalam benda anti rasa atau kedalam suatu wadah (jika benda anti rasa tidak berbentuk wadah), maka larutan tsb harus sudah hambar (kembali kerasa semula).

06. ANTI TEMBAK (AT)

(Jenis dan bentuk  apapun, terbuat dari apapun).

Pengetesan : Masukkan bendanya kedalam  gelas  plastik / kaca, ditembak  pake  senapan  angin  dalam jarak bidik 2(dua) meter, maka gelas atau media lain tsb tidak akan pecah / kebal (3 kali tembak).

07. AYAM CEMANI 
(Betina atau jantan  minimal 9 ons).  
Fisik dan rongga mulut hitam + darah warna gelap pekat  .

Yang penting gelap dan tidak ada unsur warna merah. Atau bisa juga jual fisik (seluruh badan luar dan rongga mulut berwarna hitam, hanya darahnya merah) namun harga lebih murah

08. BAMBU PETHUK DAN BAMBU BUTA

a. (Bambu pethuk jual fisik) : Ruas/alis,pinggul dan tunas tumbuhnya saling berhadapan arah dan ranting yang tumbuh di kedua Ruas/alis,pinggul dan tunas tsb, tumbuhnya juga harus berhadap-hadapan arah. Bukan rekayasa, masih mulus tidak cacat, tidak ada bekas kerokan, tidak di pletur. (Pokoknya masih asli / alamiah dari asalnya). 
b. (Bambu pethuk / buta  anti panas) : Tidak memandang apakah itu bambu pethuk / buta dan juga tidak memandang apakah cacat atau tidak cacat. Yang penting anti panas. 

09. BATU RUBAH, PELANGI, PANCA WARNA

(Bebas bentuk dan ukuran).

Pengetesan : Maksimal 5 menit setelah  batunya dimasukkan ke dalam suatu wadah gelas yang  berisi air sebanyak minimal 2 liter, maka air di dalam wadah  akan berubah warna sesuai dgn warna batunya dan batu tersebut tidak kelihatan. Dan maksimal 1 menit setelah batunya di keluarkan, air harus sudah netral kembali.

10. BLUE SAFIRE

(Bebas bentuk dan ukuran).

Pengetesan : Maksimal 5 menit setelah  batunya dimasukkan ke dalam suatu wadah gelas yang  berisi air sebanyak minimal 2 liter, maka air di dalam wadah  akan berubah warna menjadi biru dan batu tersebut tidak kelihatan. Dan maksimal 1 menit setelah batunya di keluarkan, air harus sudah netral kembali. 

11. BATARA KARANG / MUMI / JENGLOT

Tiga keistimewaan : 1. Bisa buka gembok, 2. Mematangkan telor dan 3. Mematikan lampu. 
*Bila ada Anti Cukurnya boleh di tes ke Anti Cukur. (Masuk kategori No. 01 diatas). 

12. CUNG PET

Pengetesan : Arahkan bendanya ke lampu atau lilin yang sedang menyala , maka lampu atau lilin tsb akan langsung mati (tanpa rekayasa).

13. DAUN SIRIH HITAM 

Pengetesan : Siapapun  yang  memegang / memakai benda  tersebut, maka :
1. Menghilang/tidak kelihatan sama org lain. 

2. Tidak ada bayangan bila di sorot dengan cahaya. Bila ada Anti Cukurnya boleh di tes ke Anti Cukur. (Masuk kategori No. 01 diatas). 

14. GIOK SUPER

Pengetesan : 1. Suhu giok tidak berubah di setiap titik bakar (Dibakar dengan lilin china besar di 5 titik secara acak selama 15 menit). 2. Permukaan yang di gores tidak ada bekas (Di gores dengan tekanan penuh orang dewasa pake kikir baja di 5 titik). Fokus Cahaya.

15. KANTONG MACAN (KM)

Pengetesan : Minimal dapat mengangkut 4(empat) orang kesuatu alamat, lalu buyer menelepon dan menanyakan sekelilingnya yang telah diketahui buyer, maka jawaban mereka harus benar. Bila ada Anti Cukurnya boleh di tes ke Anti Cukur. (Masuk kategori No. 01 diatas). Serta bisa berpindah tempat secara vertikan dan horizontal
   

16. KERIS BERDIRI (KB) 

(Panjang minimal 40 Cm dan ujung lancip/runcing).
Pengetesan : Bisa  didirikan oleh siapapun tanpa ada media bantu, dan bukan karena keseimbangan (Jauh dari sarungnya).

17. MANI GAJAH SUPER (MGS)
(Bebas bentuk :  kristal
Pengetesan : Sediakan  2(dua) batang anak korek api yang pentolannya sudah di buang (dipatahin), masing-masing  ujungnya dioleskan mani gajah (MG) secukupnya. Taruh  satu di air dan satunya lagi kita pegang. Dekatkan ujung batang korek api yang diolesi MG yang kita pegang dengan jarak minimal 1 Cm di atas ujung batang korek api yang telah diolesi MG yang ada di air (batang korek yang kita pegang tidak boleh menyentuh air). Gerakkan memutar, ke kiri atau ke kanan terserah. Maka batang korek yang di dalam air akan mengikuti gerakan sesuai arah gerakan putaran kita.

18. MERAH DELIMA (MD)

Pengetesan : Letakkan 3 gelas aqua yang berisi air putih dengan jarak masing2 gelas 1 Cm secara lurus. Masukkan MD ke dalam salah satu gelas paling pinggir (bukan yang di tengah). Maka, paling lama 5 menit air dalam 3 gelas tsb sudah harus berubah warna merah.
Keluarkan MD nya dari gelas, maksimal 5 menit air dalam seluruh gelas tsb harus kembali normal seperti semula. 
CATATAN : Bila ada anti cukur/ACnya boleh di tes ke AC. (Masuk kategori No. 01 diatas).

19. MUSTIKA AIR  

Pengetesan : Pegang mustika dengan jari tangan dan masukkan kedalam gelas yang berisi air, maka mustika dan jari tangan yang masuk kedalam air tidak akan kelihatan.

20. PEDANG SAMURAI
(Jenis roll atau selendang). 

Masih mulus tidak cacat, anti magnit, kedap udara (langsung menegang saat dikeluarkan dari sarungnya), peniti panas bisa2 meleleh bila ditaruh dibilah samurai, dan bisa mutusin paku uk. 12 Cm dengan cara menahan maksimal 5 menit atau dengan cara di gesek / iris maksimal 2 kali.   

21. TEMBUS PANDANG

(Jenis dan bentuk  apapun, dari  apapun).  

Pengetesan : Dapat menyebutkan benda-benda  apa saja yang ada di dalam kotak tertutup, (karena terlihat jelas) bagi orang yang memakainya.

22. TOKEK RUMAH 
(Minimal berat bisa di lihat di daftar harga). Sehat, lincah/gesit, mulus tidak cacat/luka, kepala harus lebih besar dari badan, memiliki bintik(bentol-bentol) berwarna merah.

23. UANG SOEKARNO

(Uang Soekarno pecahan Rp. 1000,- tahun 1964).

Pengetesan : Setelah menggulung tikar ditelapak tangan, lalu langsung taruh lagi diatas gelas yang berisi air panas (di uapin), maka uang akan membuka alias lurus dan bila di letakkan di atas air dingin( es) uang akan menggulung ke atas.

24. BENALU BAMBU
Benalu tumbuh alami pada pohon bambu  (bukan rekayasa). Ada cangkang berbentuk mirip sarang tawon tumbuh menembus kedalam bambu, tapi tidak merusak bambu. Dari cangkang tersebut keluar batang benalu, dan dari batang tumbuh daun benalu tersebut. bentuk daunnya mirip daun sirih. Warna hijau muda, dan daun harus mulus dan segar.

Demikian petunjuk pengetesan ini untuk diketahui agar tidak salah2 dan tidak terjadi kesalahpemahaman pada saat pengetesan pengetesan yang sebenarnya. 

Jika ada yang kurang jelas boleh langsung tanyakan kepada kami, nomor tersedia di Contact Person.

Thanks For Reading ^^